Dioda merupakan salah satu komponen elektronika yang
termasuk komponen aktif. Dibawah ini merupakan gambar yang melambangkan dioda
penyearah.Sisi P disebut Anoda dan sisi N disebut Katoda. Lambang dioda seperti
anak panah yang arahnya dari sisi P ke sisi N. Karenanya ini mengingatkan kita
pada arus konvensional mudah mengalir dari sisi P ke sisi N.
Dalam pendekatan dioda ideal, dioda dianggap sebagai sebuah
saklar tertutup jika diberi bias forward dan sebagai saklar terbuka jika diberi
bias reverse. Artinya secara ideal, dioda berlaku seperti konduktor sempurna
(tegangan nol) jika dibias forward dan seperti isolator sempurna (arus nol)
saat dibias reverse.
Untuk pendekatan kedua, dibutuhkan tegangan sebesar 0,7 V
sebelum dioda silikon konduksi dengan baik. Dioda dapat digambarkan sebagai
suatu saklar yang diseri dengan tegangan penghambat 0,7 V. Apabila tegangan
sumber lebih besar dari 0,7 V maka saklar akan tertutup. Sebaliknya apabila
tegangan sumber lebih kecil dari 0,7 V maka saklar akan terbuka.
Dalam pendekatan ketiga akan diperhitungkan hambatan bulk
(RB). Rangkaian ekivalen untuk pendekatan ketiga ini adalah sebuah saklar yang
terhubung seri dengan tegangan 0,7 V dan hambatan RB. Saat tegangan dioda lebih
besar dari 0,7 V maka dioda akan menghantar dan tegangan akan naik secara
linier dengan kenaikan arus. Semakin besar arus, akan semakin besar tegangan
dioda karena tegangan ada yang jatuh menyebrangi hambatan bulk.
Prinsip Kerja Dioda
Prinsip kerja dioda termionik ditemukan kembali oleh Thomas Edison pada 13 Februari 1880 dan dia diberi hak paten pada
tahun 1883 (U.S. Patent
307.031), namun tidak dikembangkan lebih lanjut. Braun mematenkan
penyearah kristal pada tahun 1899. Penemuan Braun dikembangkan lebih lanjut oleh Jagdish Chandra Bose menjadi
sebuah peranti berguna untuk detektor radio.
Fungsi dioda antara lain:
- Untuk
penyerah arus
- Sebagai
catu daya
- Sebagai
penyaring atau pendeteksi dan
- Untuk
stabilisator tegangan
Penerapan Dioda
Hampir semua peralatan elektronika memerlukan sumber arus
searah. Penyearah digunakan untuk mendapatkan arus searah dari suatu arus
bolak-balik. Arus atau tegangan tersebut harus benar-benar rata tidak boleh berdenyut-denyut
agar tidak menimbulkan gangguan bagi peralatan yang dicatu.
Dioda sebagai salah satu komponen aktif sangat popular
digunakan dalam rangkaian elektronika, karena bentuknya sederhana dan
penggunaannya sangat luas. Ada beberapa macam rangkaian dioda, diantaranya:
penyearah setengah gelombang (Half-Wafe Rectifier), penyearah gelombang penuh
(Full-Wave Rectifier), rangkaian pemotong (Clipper), rangkaian penjepit
(Clamper) maupun pengganda tegangan (Voltage Multiplier).
Dioda Termionik
Dioda termionik adalah sebuah peranti katup termionik yang
merupakan susunan elektroda-elektroda di ruang hampa dalam sampul gelas. Dioda
termionik pertama bentuknya sangat mirip dengan bola lampu pijar.
Dalam dioda katup termionik, arus listrik yang melalui
filamen pemanas secara tidak langsung memanaskan katoda (Beberapa dioda
menggunakan pemanasan langsung, dimana filamenwolfram berlaku
sebagai pemanas sekaligus juga sebagai katoda), elektroda internal lainnya
dilapisi dengan campuran barium dan strontium oksida, yang
merupakan oksida dari logam alkali tanah.
Substansi tersebut dipilih karena memiliki fungsi kerja yang kecil. Bahang yang
dihasilkan menimbulkan pancaran termionik elektron ke ruang hampa. Dalam
operasi maju, elektroda logam disebelah yang disebut anoda diberi muatan
positif jadi secara elektrostatik menarik elektron yang terpancar.
Walaupun begitu, elektron tidak dapat dipancarkan dengan
mudah dari permukaan anoda yang tidak terpanasi ketika polaritas tegangan
dibalik. Karenanya, aliran listrik terbalik apapun yang dihasilkan dapat diabaikan.
Dalam sebagian besar abad ke-20, dioda katup termionik
digunakan dalam penggunaan isyarat analog, dan sebagai penyearah pada pemacu
daya. Saat ini, dioda katup hanya digunakan pada penggunaan khusus seperti
penguat gitar listrik, penguat audio kualitas tinggi serta peralatan tegangan
dan daya tinggi.
Dioda Semikonduktor
Sebagian besar dioda saat ini berdasarkan pada teknologi
pertemuan p-n semikonduktor. Pada dioda p-n, arus mengalir dari sisi tipe-p
(anoda) menuju sisi tipe-n (katoda), tetapi tidak mengalir dalam arah
sebaliknya.
Tipe lain dari dioda semikonduktor adalah dioda
Schottky yang dibentuk dari pertemuan antara logam dan
semikonduktor (sawar Schottky) sebagai ganti pertemuan p-n
konvensional.
Jenis – jenis Dioda Semikonduktor
Ada beberapa jenis dari dioda pertemuan yang hanya
menekankan perbedaan pada aspek fisik baik ukuran geometrik, tingkat
pengotoran, jenis elektroda ataupun jenis pertemuan, atau benar-benar peranti
berbeda seperti dioda Gunn, dioda laser dan dioda MOSFET.
Dioda biasa
Beroperasi seperti penjelasan di atas. Biasanya dibuat dari
silikon terkotori atau yang lebih langka dari germanium. Sebelum pengembangan
dioda penyearah silikon modern, digunakan kuprous oksida (kuprox)dan selenium,
pertemuan ini memberikan efisiensi yang rendah dan penurunan tegangan maju yang
lebih tinggi (biasanya 1.4–1.7 V tiap pertemuan, dengan banyak lapisan
pertemuan ditumpuk untuk mempertinggi ketahanan terhadap tegangan terbalik),
dan memerlukan benaman bahan yang besar (kadang-kadang perpanjangan dari
substrat logam dari dioda), jauh lebih besar dari dioda silikon untuk rating
arus yang sama.
Dioda yang menghantar pada arah terbalik ketika tegangan
panjar mundur melebihi tegangan dadal dari pertemuan P-N. Secara listrik mirip
dan sulit dibedakan dengan dioda Zener, dan kadang-kadang salah disebut sebagai
dioda Zener, padahal dioda ini menghantar dengan mekanisme yang berbeda yaitu
efek bandangan. Efek ini terjadi ketika medan listrik terbalik yang membentangi
pertemuan p-n menyebabkan gelombang ionisasi pada pertemuan, menyebabkan arus
besar mengalir melewatinya, mengingatkan pada terjadinya bandangan yang
menjebol bendungan. Dioda bandangan didesain untuk dadal pada tegangan terbalik
tertentu tanpa menjadi rusak. Perbedaan antara dioda bandangan (yang mempunyai
tegangan dadal terbalik diatas 6.2 V) dan dioda Zener adalah panjang kanal yang
melebihi rerata jalur bebas dari elektron, jadi ada tumbukan antara mereka.
Perbedaan yang mudah dilihat adalah keduanya mempunyai koefisien suhu yang
berbeda, dioda bandangan berkoefisien positif, sedangkan Zener berkoefisien
negatif.
Ini adalah salah satu jenis dioda kontak titik. Dioda cat’s
whisker terdiri dari kawat logam tipis dan tajam yang ditekankan pada kristal
semikonduktor, biasanya galena atau sepotong batu bara.
Kawatnya membentuk anoda dan kristalnya membentuk katoda. Dioda Cat’s whisker
juga disebut dioda kristal dan digunakan pada penerima radio kristal.
Ini sebenarnya adalah sebuah JFET dengan kaki
gerbangnya disambungkan langsung ke kaki sumber, dan berfungsi seperti pembatas
arus dua saluran (analog dengan Zener yang membatasi tegangan). Peranti ini
mengizinkan arus untuk mengalir hingga harga tertentu, dan lalu menahan arus
untuk tidak bertambah lebih lanjut.
Dioda ini mempunyai karakteristik resistansi negatif pada
daerah operasinya yang disebabkan oleh quantum tunneling, karenanya
memungkinkan penguatan isyarat dan sirkuit dwimantap sederhana. Dioda ini juga
jenis yang paling tahan terhadap radiasi radioaktif.
Dioda ini mirip dengan dioda terowongan karena dibuat dari
bahan seperti GaAs atau InP yang mempunyai daerah resistansi negatif. Dengan
panjar yang semestinya, domain dipol terbentuk dan bergerak melalui dioda,
memungkinkan osilator gelombang mikro frekuensi tinggi dibuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar